FRIENDSHIP

FRIENDSHIP
pantai

Senin, 12 April 2010

Menganalisis anggaran tenaga pendidikan dan Kependidikan

Pertemuan 8
Catatan yang ke 6
Tanggal 6 april 2010-04-06
Menganalisis anggaran tenaga pendidikan dan Kependidikan
Tenaga Pendidikanlah
Menilai pula beberapa guru yang akan ikut tekait dalam sekolah tersebut. Jumlahnya telah dihitung agar sekolah tersebut tidak adanya ketimpangan dalam jumlah tenaga kependidikan. Bila sekolah tersebut sekolah kejuruan maka jumlahnya tidak memerlukan terlalu banyak, sedangkan sekolah itu sekolah formal lebih banyak yang harus diperhitungkan. Tenaga pendidikan yang dilihat antara lainnya adalah :
-Guru mata pelajaran
-Guru kelas
-Guru BK
Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidkan yaitu yang ikut mendukung kegiatan pendidikan, tetapi mereka tidak ikut dalam kegiatan mengajar dikelas. Tenaga kependidikan berperan sangat penting dalam sekolah, karena adanya tenaga kependidikan banyak bantuan dalam melakukan kegiatan pembelajaran. tenaga kependidikan antara lainnya adalah :
- Kepal a sekolah
- Tata Usaha
- Laboratorium
- Perpustakaan
- Dan lain-lainnya.
Dalam sekolah pula melihat berapa jumlah rombongan belajar disekolah ini. Apakah mampu untuk menanggulangi jumlah dan kemampuan kelas di sekolah tersebut. Pula jadwal pengadaan sekolah dilihat ke melihat kemampuan material sekolah, agar jumlah pengeluaran sekolah tidak menjadi bertambah. Maka pilihan yang terbaik adalah material yang mampu bertahan lebih dari 5tahun.
Keragaman Mata Pelajaran akan membuat pertambahan pilihan bagi anak didik akan menjadi pilihan apa yang akan dipilih atau jurusan apa yang akan dikembangkan. Status tenaga kependidikan pula bisa menjadi permasalahan baru disekolah. Sebaiknya adanya keseimbangan antara tenaga kependidikan yang tetap dan honor.
Agar adanya pacuan untuk menjadi yang lebih baik. Pula untuk mengurangi permasalhan yang akan terjadi disekolah karena tenaga kependidikan.

hasil observasi SD Negeri 17 Manggarai Selatan Pagi

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Keuangan dalam sekolah adalah sumber daya yang sangat penting dalam kemajuan dan pengembangan sekolah. Adanya BOS atau biasa dikenal Biaya Operasional Sekolah sangatlah membantu sekali bagi anak-anak ynag kurang mampu untuk bersekolah. Sekolah tidak hanya mendapatkan bantuan lansung dari pemerintah, melainkan dari daerahpun mendapatkanya. Berupa Biaya Operasional Pendidikan, dimana BOP berasal dari APBD sedangkan BOS berasal dari APBN. Proses-proses pengelolaan pula pengaturan anggaran yang didapatkan dijelaskan dengan baik, bahwasanya memilki tahapan-tahapan persetujuan yang cukup ketat. Dengan pedoman aturan yang telah diberikan, sekolah mengikuti aturan penerimaan BOS secara baik dan benar.
Tujuan
Untuk mengembangkan potensi diri kita untuk mengelola dengan baik keuangan yang telah ada. Menambahkan informasi baru untuk pembaca makalah ini. Selain itu untuk memenuhi tugas dalam Manajemen Keuangan. Semoga pembaca dapat menarik kesimpulan yang baik dan bermanfaat bagi mereka yang telah membacanya



BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian RAPBS
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Biaya Sekolah yang sering dikenal sebagai RAPBS. RAPBS ialah rencana yang terpadu antara penerimaan dan penggunaan serta pengelolaan dana selama satu tahun ajaran. Rancangan Anggaran Pendapatan dan Biaya Sekolah memilki Tujuan yaitu memenuhi seluruh pembiayaan kebutuhan atau kegiatan yang sekolah serta dibahas menjadi mekanisme yang demokratis, transparan, dan akuntabel untuk ditetapkan menjadi APBS. Sasaran pedoman penyusunan RAPBS adalah tersedianya informasi penerimaan dan penggunaan keuangan sekolah yang berasal dari berbagai sumber dana sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan pendidikan yang mengakibatkan penggunaan keuangaan disekolah tersebut.
B. Pengertian BOS
Bantuan Operasional Sekolah atau dikenal sebagai BOS adalah alokasi yang berasal dari APBN dan merupakan program dari pemerintah untuk penyediaan pendanaan pendapatan biaya non personalia bagi sebagian atau seluruh kegiatan sekolah. Misalnya saja penerimaan murid baru, pengembangan profesi guru, pembiayaan guru honor, pengadaan ATK, dan sebagainya. BOS memiliki tujuan umun yaitu meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun. Seluruh sekolah yang menerima BOS harus mematuhi ataupun mengikuti aturan BOS yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
C. Pengertian BOP
Biaya Operasional Pendidikan yang sering dikenal sebagai BOP yaitu dana alokasi jumlah siswa yang terdaftar dalam bentuk uang. BOP tidak dapat digunakan untuk pembiayaan jenis kegiatan yang telah dibiayai dari sumber dana pemerintah pusat dan daerah.
D. Manajemen Keuangan
Manajemen Keungan adalah suatu kegiatan perencanaan pengajaran pemeriksaan, pengelolaan pengendalian, pencariaan dan penyimapanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Manajemen Keuangan memiliki tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengalokasikan dana perusahaan pada suatu perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan, dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat di tetapkan setinggi mungkin.

HASIL OBSERVASI SD NEGERI 17 MANGGARAI PAGI
Setelah melakukan observasi secara langsung telah di dapatkan beberapa data yang cukup untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keuangan. Observasi ini dilakukan secara wawancara langsung, dibawah ini adalah data narasumber :
Profil Sekolah
Nama Sekolah : SD Negeri 17 Manggarai Selatan II Pagi
Alamat sekolah : Manggarai Selatan II. Jakarta Selatan
Kota Madya : Jakarta Selatan
Narasumber : Dra. Djamilah M.Mpd
Sekolah SD Negeri 17 Manggarai Selatan Pagi ini memilki Visi dan Misi di dalam sekolah ini, agar memiliki integritas dan pula guru-guru dan staf-staf di sekolah tersebut dapat menjaga dan menjujung tinggi Visi dan Misi sekolah ini.


VISI
“Unggul dalam mutu, Berpijak pada IMAN dan TAQWA”
MISI
“Disiplin dalam bekerja, mewujudkan Manajemen Kekeluargaan, Kerja Sama, Layanan Prima dengan meningkatkan silatuhrahmi”.
Daftar Pertanyaan
1. Sebutkan sumber-sumber keuangan sekolah?
2. Sebutkan Pos-pos pengeluaran sekolah?
3. Jelaskan proses pengelolaan keuangan sekolah?
4. Menguraikan proses perencanaan keuangan sekolah?
5. Menyebutkan komponen anggaran BOS?
6. Jelaskan prosedur penyusunan anggaran BOS?
7. Menyusun anggaran BOS?
8. Menjelaskan Pengertian RAPBS?
9. Menyebutkan komponen RAPBS?
10. Menguraikan prosedur penyusunan RAPBS?
11. Menjelaskan prosedur pertanggung jawaban keungan sekolah?
Jawaban hasil pertanyaan diatas ialah :
Setelah dilakukannya observasi pada tanggal 16 Maret 2010 di SD Negeri 17 Manggarai Selatan Pagi, didapatkan beberapa jawaban yang cukup detail dari kepala sekolah SD Negeri 17 Manggarai. Mengenai sumber-sumber keuangna sekolah didapatkan dari Anggaran Pembelanjaan Negara (APBN) dan Anggaran Pembelanjaan Daerah (APBD). Yaitu berupa bentuk Bantuan Operasional Sekolah dan Bantuan Operasional Pendidikan, dimana seorang anak dalam satu tahunnya mendapatkan jatah senilai Rp 720.000,00 dari bantuan BOP. Sedangkan dari BOS setiap anak mendapatkan jatah senilai Rp 400.000,00 dalam satu tahunnya. Pengeluaran yang dikeluarkan oleh BOS untuk sekolah yaitu membayar guru honor pula membantu pengeluaran yang dibutuhkan yang dimana BOP tidak dapat mengeluarkan kebutuhan sekolah tersebut. Dalam proses pengelolaan keuangan sekolah, sekolah berpegang pada peraturan PEMDA dan tujuh Pos Pengalokasiaan BOP. Isi dari BOP itu sendiri antara lainnya adalah :
1. Untuk membayar Honor Guru sebesar 10%
2. Alat-alat kantor sebesar 10 %
3. Biaya cetak 20 %
4. Foto copy 10%
5. Alat Peraga 20%
6. Untuk Konsumsi 5%
7. Biaya perawatan Gedung 25%
Semua ini telah mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Perincian biaya sekolah tidak di lihatkan tetapi biaya perinciannya hanya dijelaskan sesuai dengan yang telah dilaksanakan. Pengelolaan keuangan berupa BOS dan BOP telah masuk kedalam rekening sekolah lalu dikelola sesuai aturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah. Dalam proses perencanaannya SD Negeri 17 Manggari melakukan penyusunan RAPBS yang dilakuakn oleh kepala sekolah dan seluruh pihak sekolah yang terkait. Setelah itu dilakukanya rapat untuk mendapatkan pengesahan yang diberikan oleh SISDIKNAS. Untuk disahkannya menjadi APBS. Rapat penyusunan RAPBS ini biasanya dilakukan setiap awal tahun ajaran baru untuk merencanakan kegiatan sekolah.
Anggaran-anggaran BOS antara lainnya adalah :
a) Pembayaran Honorium panitia pelaksanaan kegiatan 20%
b) Pembelanjaan ATK 5%
c) Alat Peraga 15%
d) Foto Copy 5%
e) Cetakan Khusus 35%
f) Pemeliharaan Sarana Pendidikan dan Pelatihan 15%
g) Belanja Makanan dan Minuman rapat 5%
Semua ini adalah daftar dari anggaran BOS yang dipergunakan oleh SD Negeri 17 Manggarai Selatan Pagi.
Prosedur Penyusunan anggaran BOS yang masuk di SD Negeri 17 Manggarai Selatan diawali dengan mendata atau pengusulan jumalah siswa disekolah, lalu dilaporkannya ke Sudin, selanjutnya dilaporkan ke Manajer BOS ditingkat kota/kabupaten, kemudian dilaporkan ke tingkan pusat. Oleh manajer BOS ditetukanlah besarnya bantuan dan banyaknya penerimaan yang akan diberikan. Lalu melalui proses tersebut hasilnya akan diturunkan kembali dari pusat lalu secara berturut-turut diturunkan hingga sampai ke sekolah. Selanjutnya sekolah menerima melalui Rekening Sekolah selama 3 bulan. Penyusunan anggaran BOS disesuaikan dengan kebutuhan dan besarnya dana. Dana BOS yang menyusun adalah Kepala Sekolah, guru yang bersangkutan, Bendahara Sekolah dan Komite Sekolah ikut dalam penyusunan anggaran BOS.
Rancanagna anggaran dan pendapatan sekolah ialah rencana yang terpadu dalam penerimaan dan penggunaan serta pengelolaan dana prioritas-prioritas yang telah ditentukan sesuai kebutuhan sekolah selama satu tahun pelajaran. RAPBS memiliki Komponen-komponen yang terkait antara lainnya adalah:
1. Pengelolaan dalam kurikulum
2. Pengelolaan kegiatan belajar mengajar
3. Kegiataan ekstrakulikuler
4. Peningkatan mutu proses pembelajaran
5. Pemeliharaan/perawatan/pengadaan sarana dan prasarana
6. Pengembangan sumber daya manusia
7. Pengelolaan kantor
8. Kesejahteraan guru dan pegawai
9. Kegiataan rumah tnagga sekolah daya dan jasa.
Dalam prosedur penyusunan RAPBS dilakukan penyesuaian dengan kebutuhan sekolah dalam satu tahun ajaran. Penyusunan tersebut dilakukan oleh kepala sekolah dan dilaksanakannya pula rapat didalam sekolah, hal ini telah di bicarakan sesuai rencana awal yang telah disetuji oleh semua pihak. Pertanggung jawaban keuangan sekolah dilaksanakan dengan cara melaporkan pelaksanaan RAPBS secara berkala minimal setiap triulan dari sekolah kemudian kepala seksi pendidikan dasar kecamatan, kemudian seksi dinas kecamatan ke kepala atasan Dinas Pendidikan Dasar kota/ kabupaten. Setelah ke atasan kepala sinas pendidikan barulah sampai ke atasan dinas pendidikan dasar ke dinas pendidikan dasar provinsi DKI Jakarta.










BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pemerataan pendidikan yang secara menyeluruh sebaiknya diperlukan keterbukaan dalam keuangan yang baik di sekolah tersebut, pula demokrasi dalam penyampaian aspirasi untuk kemajuan sekolah. Di SD Negeri 17 Manggarai Selatan Pagi menjalankan BOS dan BOP sesuai yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat dalam penggunaanya. Pengaturan dan pengguanaan uang yang diberikan kepada sekolah tersebut dikelola agar keuangan yang telah diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Tidak lagi memungut sumbangan dari orang tua murid.
Saran
Keuangan sekolah ini sebaiknya lebih banyak lagi keterbukaan dan demokratis dalam keuangan sekolah ini. Agar penepatan dan fungsi sesuai dengan tempatnya dan porsinya sendiri. Pengawasan keuangan sekolah pun sebaiknya dilakukan secara rutin dan berkala agar dapat selalu terkontrol dengan baik.

Minggu, 28 Maret 2010

APBD dan APBN


Tanggal 2 Maret 2009
Sumber Pembiayaan Pendidikan
Sumber pembiayaan pendidikan ( UU 20/ 2003 Pasal 46 ). Isi dari pasal tersebut antara lainnya adalah.
1. Pemerintahan pusat APBN senilai 20%
2. Pemerintah daerah APBD senilai 20%
3. Masyarakat
Prinsip –prinsip yang dipegang dalam pendidikan ada 3 antara lainnya adalah :
- Keadilan yaitu subsidi untuk kemampuan yang kecukupan lebih sedikit, dan yang kemampuan kecil subsidi yang diterima cukup besar. Maka muncullah pendidikan gratis berupa BOS
- Kecukupan yaitu pemerintah menghitung kebutuhan setiap siswa. Maka BOS diberikan untuk setiap peranak di sekolah tersebut. Maka bila sekolah tersebut memilki banyak anak didik, maka banyak pula jumlah nilai BOS yang didapatkan.
- Keberlanjutan yaitu yang diberikan selalu bertahap. Sehingga kemerataan akan terjadi.
Disini pula menjelaskanbahwa BOS diberikan kepada sekolah yang sesuai dengan jumlah siswanya, semua ini dengan ketentuan yang ada untuk mendapatkan BOS.
UU 32 tahun 2004 yang berisi tentang Pembagian kewenangan pemerintah pusat, PEMDA, dan PEMPROV.
Isi dari prisip pengelolaan yaitu 1. Keadilan, 2. Efensiensi. 3. Transparansi. 4. Akuntabilitas Publik

JASA DAN USAHA


Tanggal 16 febuari 2010
Jenis Usaha dan Jasa
- Service bisnis adalah produksi ketika jasa delivery , yaitu terjadi ketika satu sama lainnya berinteraksi.
- Trend bisnis adalah suatu perusahaan atau organisasi, yaitu seseorang yang menjual suatu barang yang sudah termasuk laba.
- Manufaktur bisnis adalah barang mentah yang akan diproses menjadi barang jadi.
Laba yang diharapkan yaitu laba yang diprediksi laba yang di peroleh tetapi masih laba aktual. Selain itu pula yang disebut biaya-biaya overland yaitu biaya yang lain-lain, pula menampung biaya dari tenaga langsung. Dari hal ini terbagi dari jasa-jasa yaitu jasa barang baku yaitu percetakan, penjahitan dan lain-lainnya. Lalu jasa tanpa barang baku yaitu sesuatu yang belum menjadi barang jadi.
Jenis Badan Usaha
- Private bisnis yaitu sesuatu yang dikerjain sendiri, tanpa badan hukum. Seperti usaha rumah tangga dimana belum memiliki izin bisnis.
- Virma bisnis yaitu selalu bekerja sama, memiliki badan usaha. Ciri- cirinya menaruh nama salah satunya, dan ada assosiet manasing patner yaitu penaggung jawab.
- CV yaitu hampir sama dengan virma. Tetapi disini patnernya yang menaruh modal. Dimaksudkan disini yaitu bisnis patner dengan orang lainnya dan bisnis ini menaruh nama sesorang atau orang yang memilki modal yang lebih besar.
- Persero pasif yaitu hanya sebatas saham atau investasi yang diaberikan. Hanya memberikan penanggung jawaban sesuai besar saham yang di modalkan.
- Persero aktif yaitu menanggung sampai tuntas. Bila persero aktif dia menanggung jawab sepenuhnya yang terjadi di perusahaan tersebut.
- PT ( perusahaan terbatas) yaitu terdiri dari saham-saham, setiap pemegangan saham yang tidak sebagai pengurusan perusahan, hanya sebatas nilai saham yang ia tanamkan. Bila pengurusan sampai penuh.
- Perusahaan Umum ( PERUM ) yaitu memiliki pemerintahan daerah
- Laporan keungan yaitu sekumpulan laporan yang harus dibuat sebagai pertanggung jawab.
- Laporan Rugi laba yaitu menginformasikan jumlah pendapatan yang diperoleh dalam jangka waktu tertentu dan biaya-biaya yang dikeluarkan.

Rumus
A : Asset
C : Capital
F : Fiks
I : Intenjiben
A = L + C
A = CA + F + A + I
IF A = surat Ijin + perijinan
= Konsesi

Rabu, 06 Januari 2010

Sekolah impian

Sekolah Impian

Sekolah SMP Mutiara Hati ini adalah SMP yang menerapkan system Kemandirian dari peserta didi. Peserta didik dilatih untuk menjadi dirinya sendiri tanpa ada yang membatasi. Peserta Didik tidak lagi memikirkan bagaimana menjadi anak yang pintar, berbakat, atau menjadi anak yang cermerlang. Melainkan mereka cukup mengasah kemampuan dan kemauan yang mereka inginkan. Sesuai dari nama sekolah ini SMP Mutiara Hati, menjadi mutiara yang berkilauan yang akan berguna untuk bangsa dan orang sekitarnya, dari buah hati yang cermerlang. Buah hati ini akan menjadi kebanggan orang tuanya. Maka nama sekolah ini adalah Mutiara Hati, menjadikan keinginan dari orang tua yang menginkana anak-anaknya menjadi kebanggan yang tiada tara. Sekolah Menengah Pertama (SMP), adalah masa anak didik mencari jati diri mereka. Dalam masa peralihan dari seorang anak-anak menjadi pra remaja, anak didik masih mencari seperti apa mereka. disaat inilah kita menuntun mereka untuk menjadi sesuai keinginan mereka. walupun hal itu bisa dilihat dari mereka kanak-kanak, tetapi kebanyakkan orang tua belum terlalu mempedulikan, maupun mengasah kemampuan yang dimiliki anak didik. Untuk itu sekolah ini memberikan sesuatu yang berbeda dari sekolah umum yang lainnya. Walupun pada basicnya sekolah ini hampir sama, tapi sekolah SMP Mutiara Hati ini mengembangkan pontesi anak didik secara langsung dengan program-program yang pastinya mendukung dan menarik minat anak didik.
Siswa akan mendapatkan Keahlian dan Kompetensi yang tentunya baik dan berkualitas dari sekolah ini. Dilihat dari tenaga pengajar yang memiliki kemampuan yang baik, fasilitas yang mendukung, maupun program kurikulum sekolah yang mengarahkan anak didik menjadi anak yang berkualitas. Bila dilihat sekolah ini menanamkan tingkat Religus yang cukup baik, walupun sekolah ini bukan sekolah yang memang mengarahkan agama secara langsung. Tetapi setiap anak didik diwajibkan untuk melakukan ibadah sesuai agama yang mereka anut dan yakini. Mendidik mereka untuk selalu ingat akan Tuhan sebagai Sang Pencipta, dan memohon pertolongan untuk menjalankan aktifitas dengan baik. Selain itu mereka diajarkan untuk jujur dalam melakukan sesuatu. Hal ini dapat dilihat dari kantin sekolah ini. seorang anak didik melakukan traksansi tanpa ada pengawasan kasir, mereka yang menjadi kasirnya sendiri, dan mereka pula yang mengambil uang kembalian jajan mereka. Tanpa adanya pengawasan, karena mereka mengingat Tuhan akan melihat setiap apa yang mereka lakukan. Selain itu pula anak didik pula diwajibkan memilih mata pelajaran pilihan sesuai yang mereka inginkan. Yaitu setiap anak didik bebas untuk memilih pelajaran apa yang mereka ingin tambahkan setiap mata pelajaran pilihan mereka. tetapi mata pelajaran pada umumnya tetap seperti biasanya hanya saja ada muatan local saja yang berbeda, setiap anak bebas memilih mata pelajaran favorit mereka. Dan mata pelajaran tersebutlah yang akan dikembangkan secara mendalam, dan diuji sebagai penilaian kenaikan maupun kelulusan. Hal ini terlihat dari proses pendidikan yang dilakukan Firlandia, mereka tidak mengangap pendidikan hanya meraih nilai terbaik, melainkan melihat kemampuan yang terbaik. Anak didik disini pula dapat pembakalan yang mendalam tentang setiap mata pelajaran yang ada. Karena mereka pula akan secara langsung menjadikan pelajaran yang mereka lakukan harus diaplikasikan di kehiupan, contonhya dalam pelajran ekomomi, ada materi pokok yang menjelaskan bagaimana cara perdangan Dumping. Mereka menjelaskannya dalam usaha yang mereka lakukan secara berkelompok, dan membuat sebuah drama yang secara langsung dapat dimengerti anak didik, dengan cara bahasa dan tindakkan mereka. Hal ini akan membuat pelajaran tersebut terasa mudah dan menarik. Anak didik pula tak hanya mendapatkan penjelasan secara baik dari tenaga pengajar disini, tetapi mereka pula dapat mengeluarkan pendapat mereka sebebasnya tanpa halangan karena rasa takut atau salah. Tetapi mereka akan diajarkan untuk melakukan sesuai dengan perbutan yang mereka katakan. Karena setiap tindakan mereka, mereka harus berani untuk bertanggung jawab. Didikan disiplin dan saling menghargailah di jadikan tonggak sekolah ini. lulusan dari sekolah ini pula akan mendapatkan sertifikat secara resmi untuk menjadikan keunggulan mereka adalah keunggulan terbaik, jadi mereka bisa menjadikan sertifikat ini sebagai pembuktian secara langsung akan kemampuan yang mereka miliki. Karena pada dasarnya mereka ini cerdas, tetapi kecerdasan satu dengan lainnya tentunya berbeda. Disekolah inilah akan mengesahkan atau memperjelas dari kemampuan yang mereka miliki.
Program yang ada dari sekolah ini hampir sama dengan sekolah umumnya lainnya. Hanya yang membedakan dari sekolah lainnya, sekolah ini memiliki program pengembangan diri siswa. Yaitu menidentifikasi dari kegemaran mereka terlebih dahulu. Dari identifasi tersebut mereka mengikuti semua program yang ada, dari seni, olah raga, sain, dan lain sebagainya. Dengan pengelompokkan tersebut akan terlihat yang menonjol dari mereka. Akan menjadi mata pelajaran pilihan yang akan dikhususkan untuk mengembangkan kemampuan mereka tersebut. Menyediakan fasilitas yang mendukung dari program pilihan mereka. Selain itu pula pendidikan formal pada umumnya tetap dilakukan, seperti adanya pelajaran matematika, fisika, geografi dan lain-lainnya dengan praktek secara langsung. Sesuai materi pokoknya. Quantum learning salah satu metode yang digunakan dari sekolah ini. Karena membuat pelajaran menarik perhatian mereka, haruslah pembelajaran yang menyenangkan dan mengasikkan. Disekolah ini pula menawarkan program menarik yaitu kegiatan-kegitan belajar di lingkungan luar, selain dilingkungan sekolah. Yaitu belajar didaerah anak-anak yang kurang mampu, disana merekalah guru bagi anak-anak tersebut. Mereka akan preformens sebagai guru yang baik sesuai penilaian mereka. Ada pula program percepatan bagi anak-anak yang mampu untuk melakukan kelas percepatan. Selain itu pula ada kelas yang memiiliki kelas umu seperti sekolah lainnya. Hanya yang menjadi prioritas utama dari sekolah ini adalah kelas khusus untuk mengasah kemampuan mereka.
Kriteria dari siswa-siswi disekolah ini memiki persyaratan tidak terlalu berat. Setiap anak didik disini memang dari keluarga mampu. Walupun ada beasiswa bagi anak-anak yang berbakat dari lulusannya. Memiliki dasar setiap kemampuan yang dimilikinya. Lalu pekerjaan dari orang tuapun menjadi tolak ukur dari sekolah ini. Karena sekolah ini termasuk sekolah yang banyak mengeluarkan pembiayayan untuk pengembangan anak didiknya, di harapkan pekerjaan yang dilakakukan oleh orang tua ada pekerjaan tetap. Peserta didik yang memiliki kekurangan baik secara fisik maupun mental, tidak menjadi kriteria disekolah ini. Karena keterbatasan dari pengajar maupun fasilitas untuk anak-anak yang memiliki kekurangan baik secra fisik maupun mental.
Dalam promosi sekolah ini hal yang akan dilakukan, melalui kolegan kolegan dari pemilik yayasan, agar anak-anak dari kolegan pemilik yayasan mau untuk sekolah disini. Melalui dari pertemanan lalu mengarah kekeluarga untuk memasukkan anak-anaknya disekolah ini. Selain itu pula adanya seminar-seminar pendidikan, untuk mempromosikan secara tidak langsung tentang sekolah SMP Mutira Hati yang memiliki kriteria yang baik untuk anak-anak mereka untuk sekolah disekolah ini. Adanya promosi melalui media elektronik maupun media cetak tentang sekolah ini. Dengan adanya promosi baik secra mulut kemulut maupun dari pihak keluarga, tak lupa promosi baik secara media teknologi yang makin canggih akan memudahkan promosi sekolah ini. Adanya perkenalan dan memperlihatkan secara langsung bagaimana fasilitas yang diberikan, dan memberikan informasi siapa saja yang mengajar disekolah ini adalah orang-orang yang berkompeten dalam bidangnya akan menarik perhatian banyak orang tentang sekolah ini.
Dalam proses penyeleksian peserta didik, melalui tes wawancara yang akan diserahkan melalui para bidangnya. Yaitu dengan guru Bimbingan Konseling sekolah untuk mengetahui karakter dari anak tersebut. Selain itu pula ada tes IQ yang diadakan dari sekolah untuk melihat kemampuan berfikir mereka, hal ini dipandu oleh para psikolog yang memang handal dalam bidangnya. Tes kemampuan dasar keahlian mereka masing-masing. Ada pula tes kesehatan yang akan dilakukan untuk mengecek kesehatan peserta didik, bagaimana kesehatan mereka selama ini. Dilakukan para dokter dari sekolah SMP Mutiara Hati yang memiliki ijin prakter dan kemampuan terbaik. Tes kesatan itu sendiri dilakukan agar dalam proses pembelajaran tidak adanya hambatan yang terjadi. Untuk penilaian akhirnya tentunya akan dilihat dari hasil uji yang telah dilakukan, setiap ujian yang diberikan memiliki bobotnya tersendiri.
Manajemen Peserta Didik
Mendesain Sekolah Impian








Nama : Widiyastuti Ayuni ( 1445081118)


Jurusan Manajemen Pendidikan Reg’08
Fakultas Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Minggu, 03 Januari 2010

translet bahasa inggris

Bab 4

Bagaimana Ontario Pendidikan Khusus Karya Ikhtisar Pelayanan

Istilah sederhana
Ketika masalah-masalah seperti, undang-undang, kebijakan resmi wewenang dan praktek politik yang, pendidikan khususnya ada tiga bagian :
I : mengidentifikasikan seorang mahasiswa dengan kebutuhan khusus
II : memilih pengaturan yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan
III : perencanaan, pelaksanaan, dan mengevaluasi suatu program individual. Untuk memenuhi kebutuhan
Perlu untuk mengatakan, karena system pendidikan dan birokrasi terbuka mendukung terorganisasi, dan kerana pendidikan khusus bahwa tiga komponen yang dibutuhkan. menang dan advokasi memainkan peran besar, tidak mengherankan bahwa ketiga komponen tampak sangat uncomlicated, dibandingkan dengan apa yang sebenarnya terjadi di hari ke hari. demikian, elemen-elemen ini meringkas preciesely apa yang diperlukan dalam penyampaian layanan pendidikan khusus: menentukan kebutuhan dan pengaturan yang sesuai, kemudian merencanakan dan memberikan yang sesuai.


I : mengidentifikasikan kebutuhan siswa
Pada banyak kondisi dalam kelas, terkandung ada siswa yang kebutuhan khususnya telah terbentuk. Karena mereka merupakan sistem di dalam sekolah atau dewan sekolah, mereka seudah dinilai, dan sangat mungkin akan secara resmi diidentifikasikan sebagai murid khusus dan memiliki rancangan program tersendiri. Lainnya, khususnya pada kasus siswa-siswa dengan kelainan fisik atau medis, akan sering menumbuhkan kebutuhan-kebutuhan tersebut secara jelas dan terperici. Beberapa siswa mungkin saja ada yang berasal dari sekolah lain atau dari kelas lain di satu sekolah yang sama di beri tanda khusus untuk “ pengawasan lebih hati-hati, supaya dapat dilihat apakah kebutuhan-kebutuhan yang dianggap perlu, benar-benar harus diberikan. Meskipun begitu, murid yang lainnya, terutama yang paling muda, akan memberikan informasi ( biasanya secara informal ). Mengenai kebutuhan mereka yang biasanya disediakan oleh orang tua atau perawat sekolah pribadi mereka.

Apa yang terjadi dalam penilaian ?

Penilaian adalah suatu pengumpulan, dan interprestasi dari informasi yang relevan tentang siswa. Umunya, apa yang terangkap dalam penilaian, setidaknya secara teori, adalah beberapa wawasan untuk mengetahui lebih mendalam tentang kepintaran, kemmapuan, kelebihan, kebutuhan, perilaku lainnya dari pribadi siswa, pada kasus siswa-siswa dengan kebutuhan khusus, prosedur penilaian tersebut diutamakan untuk mengungkapkan atau membenarkan informasi yang ada guna membantu persediaan yang dibutuhkan secara efektif. Dengan demikian, penyelidikan terhadap seorang siswa yang khusus mungkin bisa melampaui batasan standar pendidikan menuju kebidang-bidang lain secara khusus mungkin bisa melampaui batasan standar pendidikan menuju kebidang-bidang lain seperti masalah kesehatan, atau profil psikis dan perilaku.

Siapa yang meimpin penilaian-penilaian ?

Wali kelas dan terlebih lagi pembantu akademik, memainkan peran yang sangat penting disini. Mereka berada di posisi terbaik untuk mengamati kebutuhan dan kelebihan-kelebihan siswa di dalam ruang kelas. Di dalam beberapa perguruan banyak terdapat inti dari penilaian-penilaian tersebut terdapat dalam pengamatan-pengamatan, pendapat-pendapat, dan ringkasan-ringkasan anektoda oleh para wali kelas, beserta tes-tes umum yang mereka (terkadang ) susun, dan kemungkinan daftar-daftar resmi atau skala nilai yang telah mereka selesaikan. Pada beberapa kasus siswa, hal-hal tersebut mungkin sangat diperlukan. Pada kasus-kasus lainnya, sebagai tambahan,secara lebih formal, informasi –informasi akan dikumpulkan terlebih dahulu, mungkin oleh guru pendidikan khusus di sekolah tersebut, atau oleh bagian personalia dari departemen pelayanan khusus ( BP). Dimana informasi kesehatan atau informasi khusus lainnya bisa berguna, hal ini biasanya disediakan oleh para pakar-pakar ahli ( tersedia informasi yang memadai pada umumnya, secara alamiah dan dari tingkat penilaian secara langsung mencerminkan kompleksilitas dan tuntutan kasus ).

Apa yang terjadi dengan hasil penialaian ?

Kecuali beberapa factor pengahalang yang telah muncul selama pengumpulan informasi hasil-hasil penilaian tersebut akan digunakan untuk membantu dalam memutuskan selama pengumpulan informasi, hasil-hasil penilaian tersebut akan digunakan untuk membantu dalam memutuskan penempatan yang sesuai untuk siswa ( walaupun keputusan mungkin sudah dibuat ). Yang paling penting, hasil-hasil tersebut digunakan untuk memandu pengembangan rencana pendidikan individu. (IEP). Pada umumnya penilaian tersebut kemudian menjadi dasar saat membutuhkan IEP siswa, namun kemudian bisa juga menjadi acuan untuk penempatan dan bahkan kebutuhan-kebutuhan siswa, yang diperiksa kemabali pada interval berikutnya. Karena berkaitan dengan waktu dan biaya, terutama pada prosedur-prosedur yang lebih formal dan kompleks, untuk mengulang penilaian skala dengan cara sederhana bukanlah sesuatu yang umum. Hal itu bisa terjadi hanya bila dituntut oleh situasi.

II. Memilih Penempatan kelas

Yang penting dan sering diperdebatkan untuk menyelesaikan masalah dalam pemberian layanan pendidikan khusus, hanya tempat untuk melakukan pekerjaan. Sebagaimana data pada Gambar 4A menyarankan, mayoritas siswa dengan pendidikan khusus melalui penataan administrasi dibuat dalam pengaturan tersebut. Bentuk 4B dan 4C menegaskan hal ini sebagai kebenaran umum. Namun, untuk sebagian kecil siswa yang luar biasa, yang lebih memilih pengaturan khusus. Sangat sering, tetapi tidak selalu, pilihan salah satu pengaturan terakhir ini didasarkan pada sebuah intensitas kebutuhan khusus siswa.distribusi persentase pendaftaran oleh bidang pengecualian menunjukkan bahwa hal ini pasti terjadi di daerah-daerah yang lebih intensif atau instruksi perbaikan yang lebih biasanya diperlukan. "antara kedua ujung spektrum penempatan, sebagian besar dewan pendidikan menawarkan berbagai modifikasi yang memasukkan fitur bots. Apa pun pilihan pengaturan untuk siswa, selalu, memiliki alasan, perlu ditinjau dan modifikasi. Deskripsi tentang pengaturan khas tersedia di sebagian besar papan(dengan variasi lokal dan terminologi) berikut ini.

Memilih penempatan kelas

Yang penting dan sering diperdebatkan untuk menyelesaikan masalah dalam pemberian layanan pendidikan khusus, hanya tempat untuk melakukan pekerjaan. Sebagaimana menyarankan, mayoritas siswa dengan pendidikan khusus melalui penataan administrasi dibuat dalam pengaturan tersebut. menegaskan hal ini sebagai kebenaran umum. untuk sebagian kecil siswa yang luar biasa, yang lebih memilih pengaturan khusus. Sangat sering, tetapi tidak selalu, pilihan salah satu pengaturan terakhir ini didasarkan pada sebuah intensitas kebutuhan khusus siswa. distribusi persentase pendaftaran oleh bidang pengecualian menunjukkan bahwa hal ini pasti terjadi di daerah-daerah yang lebih intensif atau instruksi perbaikan yang lebih biasanya diperlukan. "antara kedua ujung spektrum penempatan, sebagian besar dewan pendidikan menawarkan berbagai modifikasi yang memasukkan fitur bots. Apa pun pilihan pengaturan untuk siswa, selalu, memiliki alasan, perlu ditinjau dan modifikasi. Deskripsi tentang pengaturan khas tersedia di sebagian besar boards (papan) –ups papan apaan nih,,,?-(dengan variasi lokal dan terminologi) berikut ini.

Regular class with Direct/ Inderct Support

Sangat sering, apa yang khusus tentang pendidikan murid yang sederhana dan tulus dalam programnya tanpa kelas regular. Misalnya seorang siswa yang memiliki kondisi seperti semourna berfikirnya dan tidak berjalan, jika murid ini telah belajar mengatur kondisinya, pastinya dia akan berpartisipasi di setiap cara normal yang lengkap tetapi untuk memastikan bagian-bagian dari kuriklum, mungkin untuk beberapa bagian-bagian dari program pendidikan fisik, seharusnya ada beberapa akomodasi yang dibuat. Atau semestinya dia membutuhkan waktu lebih, untuk mengatakan orang yang bersih, guru sebaiknya membuat lagi peremcanaan secara sadar, seperti merencanakan materi baru atau materi yang sulit saat dia diharapkan secra normal saat ini.
Meskipun ini kadang-kadang diketahui sebagai pendorong yang tak langsung, itu mennadai bersama dengan pendorong langsung, dikirim dalam cara yang bermacam-macam untuk keduanya, guru atau murid ynag tuli, contonya ditempat dimana mungkin mendorong atau membantu langsung kemurid barisan dari alat terbaik khusus untuk menerjemahkan tanda kehadiran. Diwaktu yang sama, seorang guru atau konsultan dengan pengetahuan khusus tentang tunarungu bertujuan menyediakan pendorong yang secara langsung ke setiap guru diruang kelas dari program persiapan dan pelatihan. Salah satu bentuk yang paling efektif dan secara meyakinkan sangat terkenal dari pertolongan di ruang kelas adalah pengajar pembantu. Perguruan tinggi Graduates of Ontario’s komunitas telah terjamin secara berharha dengan syarat.

Kelas Reguler dan penarikan assisten.

Bagian dari program mereka, beberapa murid pengeculaian memanfaatkan lebih rutin, melatih pelajaran secara mandiri, satu yang paling bisa dikiim dalam pengaturan ini adalah mengurangi kebingungan atau bersaing, atau dibeberapa situasi, lebih memperlengkapi secara khusus dari pada kelas regular jadi seorang murid mungkin dimana seorang pengajar ang guru regular, akan mengirim modifikasi latihan pembelajaran yang disebut IEP murid. Arti dari rancangan ini adalah bahwa murid sebagaimana anggota tetap kelas regular, dia dengan mudah membagi programnya dilain tempat berbasis jadwal secara normal. Contohya tipe secara nyata dari murid-murid yang menggunakan tipe ini menempatkan suatu pembelajaran yang tak sesuai atau berbeda dan membaca lebih sulit dari pada menulis




Waktu regular dan mandiri kelas
Penunjukan akan menyarankan, ini adalah pengaturan sederhana di mana seorang murid menghabiskan hari atau mungkin dia dua kali seminggu di kelas yang terkandung diri ke kelas reguler (siswa kuasai masalah perilaku contoh yang baik). Juga, ini adalah pengaturan yang menawarkan kombinasi yang efektif instruksi intensif kesempatan, bersama dengan pengalaman ized normal. Catatan, misalnya, dalam angka 4b dan 4c, persentase yang relatif lebih besar dari bagian waktu pendaftaran di daerah-daerah seperti autisme, bicara dan bahasa, dan perkembangan cacat, di mana seperti kombinasi dapat sangat bermanfaat. Siswa diidentifikasi sebagai berbakat sering terlihat di bagian pengaturan waktu, sebagai tokoh 4b dan 4c menyarankan.

Full Time Self- Contained Class

Untuk menghasilkan jenis yang sangat spesifik dari pengalaman belajar, mungkin dianggap tepat untuk plance mahasiswa yang luar biasa dalam pengaturan khusus penuh waktu. Plancements ini ditemukan dalam banyak, tapi tidak semua, masyarakat biasa sekolah. Idealnya, siswa luar biasa yang mengambil seluruh program mereka di kelas-kelas tersebut. Partic pate kegiatan sekolah secara umum dengan cara yang sama seperti mahasiswalain.
Siswa yang diidentifikasi sebagai berbakat sering ditemukan dalam pengaturan ini karena lebih sederhana untuk mengatur jenis-jenis pengalaman yang akan menantang mereka dalam cara yang paling produktif (persentase untuk giften infigure 4c mungkin menyarankan sebaliknya, namun data ini miring karena slighty sekunder Katolik Roma sekolah di Ontario, sejauh ini, tidak melaporkan diri terkandung memiliki kelas untuk berbakat).

Hari Khusus atau pemukiman Sekolah

Ini adalah menjalankan tujuan sekolah. Beberapa secara khusus ditargetkan untuk pendidikan dan gaya hidup pengembangan siswa dengan kebutuhan khusus seperti tuli. Sekolah lain di menstabilisasikan pemasyarakatan atau ditetapkan sebagai pusat-pusat perawatan dan pengobatan, di mana kesehatan dan pendidikan adalah gabungan fokus. Untuk sebagian besar sekolah-sekolah ini dikelola oleh kementerian pendidikan dan pelatihan dan, jelas, sangat banyak pengaturan yang mandiri

Mana yang lebih baik: berbagai pengaturan atau total integrasi ?

semua dewan pendidikan di Ontario menganggap integrasi siswa luar biasa ke kelas reguler sebagai praktek biasa. Hal ini konsisten dengan pelayanan kebijakan pendidikan dan pelatihan. Berbagai pengaturan (seperti yang dijelaskan di atas) harus tersedia bagi siswa terbaik yang kebutuhannya dibahas dalam pengaturan alternatif. Mencerminkan kebijakan apa yang telah cukup dewan sekolah di provinsi ini, karena pendidikan khususdidirikanpertamakalkebijakandaritotalintegrasi.
Praktik standar ini telah lama didasarkan pada variasi model penempatan sering disebut kaskade.
Fitur yang membedakan dari model ini adalah bahwa berbagai pengaturan yang berbeda bagi siswa luar biasa tersedia di formal, lebih atau kurang ronments dasar. Pengaturan, atau lingkungan belajar, akan semakin lebih khusus, dan siswa karena itu, jika dipandang perlu dan bermanfaat, dapat administratif tempat di pengaturan alternatif ini pendek atau jangka waktu panjang. Cara-cara filosofis penting akan terjadi di lingkungan yang paling memungkinkan, dan bahwa tidak ada penempatan Pembatasan pernah dianggap sebagai permanen. Dalam ukuran provinsi Ontario, geografi memiliki pengaruh pada model pengaturan. Geografi, dan pasti, biaya. Sebagai contoh, dalam kasus pengaturan yang diatur untuk berurusan dengan, misalnya, rentang bahwa hanya satu sekolah di daerah yang terdapat beberapa sekolah, yang bisa menawarkan lingkungan khusus ini dari sekian banyak sekolah tersebut. Kemudian sekolah lain, mungkin yang satu-satunya memiliki pengaturan khusus, bersama dengan teknologi tepat guna, dan tenaga, bagi siswa buta. Setiap sekolah, bagaimanapun, kemungkinan besar akan memiliki ruang sumber penghasilan sendiri atau sebagainya, kebijakan (pengaturan khusus untuk penempatan sebagian atau penuh waktu). menyiratkan, jarang sekali sekolah yang tidak memiliki pengaturan untuk mengidentifikasi siswa belajar aktif) dalam berbagai model pengaturan, semua siswa di papan memiliki akses, jika perlu, dengan pengaturan uang pembayaran.
Pengaturan penempatan dibangun berdasarkan prinsip dari integrasi total, cenderung sangat flexsible dan, kadang-kadang sulit. Sangat sering, pengaturan dibuat, dan runtuh-sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan saat ini. Bahkan, mungkin ada alasan kuat untuk menyimpulkan bahwa pengaturan penempatan pada umumnya sangat individual, dan per dasar kasus, bahwa kenyataan tidak ada yang namanya sebuah model integrasi sama sekali. Penting untuk disadari bahwa sebagian besar filsafat syspinning, toh membuat setidaknya penggunaan minimal setting alternatif, jika hanya informal. Sebuah papan yang memiliki salah satu siswa yang luar biasa dalam pengaturan biasa, penuh waktu, sangat jarang. Namun, prinsip dasar integrasi tidak diabaikan: siswa luar biasa, tak peduli di mana dia special
Seperti yang dinyatakan oleh situasi model III, prosedur ini lebih kompleks/lengkap. Selain itu, hal ini mencerminkan keresmian, peraturan latihan untuk provinsi, dan merupakan pendekatan yang diperlukan untuk memiliki siswa luar biasa yang diidentifikasi secara formal (yaitu, IPCR). Tentu saja, jauh lebih memakan waktu daripada prosedur yang standar, tidak hanya dibutuhkan oleh peraturan provinsi, tetapi juga untuk proses yang dibutuhkan oleh dewan.

Multi Disiplin Tim

Jasa Edukasi disampaikan, dipertimbangkan,penuh waktu dalam sekolah umumnya. Dia tidak pernah ditemukan ditempat lain. Perubahan tentang tingkah laku yang relative dan keunggulan yang sederhana dari pengaturan-pengaturan tentang jumlah penggabungan daerah yang berhadapan kegemaran yang memanaskan untuk beberapa tahun, tentang sangat banyak dikurangi dalam pengalaman. Banyak pendidik-pendidik di Otario , demikian sebelum politik Otario, demikian sebelum politik mengenai provinsi diklarifikasikan , pengoprasian posisi penggabungan itu, penempatan kelas regular, seharusnya menjadi pilihan awal sebagai pokok tentunya. Dan pendukung-pendukung dan dukungan-dukungan dari keseluruhan penggabungan dengan perlahan-lahan membenarkan penumpukan bukti-bukti beberapa sewaan-sewaan untuk dengan kebutuhan khusus membuat keuntungan-keutungan lebih dalam dari pengaturan khusus. Yang ironis pada pertengahan 1990an, sulit untuk seorang tidak tak terlatih mengamati perbedaan-perbedaan antara 2 posisi, jadi yang semacam itu mereka jadikan latihan dari hari ke hari . rupa-rupanya untuk mengambil alih kemudian, dalam debat tentang keseluruhan penggabungan dan pengatura-pengaturan daerah, adalah pencampuran dari yang lebih baik dari keduanya.

III Perencanaan program

Sepajang megidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dari murid yang luar biasa dan pemilihan atau banyak penempatan-penempatanya yang layak. D1 yang lebih unsur yang lebih penting dalam proses banyak pendidik melihatnya sebagai hal yang paling penting. Ini adalah rencana pendidikan individu siswa, atau IEP, rencana tertulis dari pengembangan tindakan oleh staf sekolah yang jadi pengarah. IEP mengikhtisarkan kekuatan, kriteriakan, kebutuhan siswa, dan menyajikan padanya harapan-harapan khusus, harapan-harapan yang biasanya agak berbeda dari permintaan atau kurikulum reguler dalam pengetahuan kebutuhan khusus. IEP diperuntukan untuk membantu guru-guru memonitor perkembangan siswanya, untuk mereka berkomunikasi dan yang lainya.
Yang terlibat dalam kehidupan siswa dan menyediakan sebuah posisi, duntuk melanjutkan evaluasi dan modifikasi. Sebagai alat nata dokumen ini sangat penting untuk program siswa yang luar biasa. Pada awal hari-hari sejarah pendidikan khusus Ontario. Komisi-komisi pendidikan, sungguh dapat memahami, mempercayakan dengan eksklusiv proses berjalan. Oleh karena itu banyak putusan-putusan dibuat oleh identifikasi konsitusi. Komitmen penempatan dan peninjauan. Komite membuat penentuan dari kemampuan sebuah tempat. Dan dalam beberapa kasus membuat rekomendasi-rekomendasi tentang dukungan. Demikian jika orang s7, program pendidikan khusus dapat dimulai. Sebagai latihan pendidikan khusus yang siap, banyak sekolah menilai lebih mudah menadopsinya.
Prosedur-prosedur alternative untuk beberapa siswa yang luar biasa, dan menyimpan lebih penggunan waktu dan penawaran formal dari IPRC untuk khusus yang lebih komplit seluruh profinsi. Panitia-panitia cenderung mendisign model mereka sendiri untuk prosedur-prosedur ini , atau untuk apa disebut jasa antar. Sebagai model-model ini menyelang-nyelingkan dari papan ke papan kadang secara signifikan, mereka semua membayar minat untuk menteri pengaturan. Dan semua dipola untuk menguntungkan siswa, seraya 3 contoh yang mengikuti tidak merefleksikan secara signifikan. Apa yang terjadi pada tiap papan namun merencanakan basis-basis tentang bagaimana pendidikan khusus lewat jalur lain.menunjukan situasi ynag terjadi serimgkali bentuk dari sisi luar dan latihan pendidikan khusus dimulai ketika guru dan pembantu yang berhubungan denag pendidikan menjadi sadar tentang kebutuhan khusus siswa. Ketika mungkin disediakan modifikasi untuk menemukan kebutuhan. Dalam kelas tanpa membawa proses formal. Sebuah bahan yang dapat diputuskan dengan cepat, sederhana, dan harapan ynag sesuai dari keuntungan yang segera. Dalam situasi pertama, situasi ini sangat mungkin.
Lebih informal. Apakah atau bukan latihan seperti suatu penggambaran dalam situasi dipakai sekolah, sangat tergantung pada filosofi dari administrasi dan staf cara teknis dan legal, secara teknis dan lefal , siswa disini yang luar bias tidak diidentifikasikan,meskpun hanya untuk tujuan-tujuan sekolah, dia mungkin punya IEP. Situasi II agak lebih komlek itu akan mungkin melibatkan lebih personi. Mengikuti prosedur-prosedur ini tidak menghasilkan identifikasi secara formal siswa yang luar biasa, mungkin prosedur agak standar. Prosedur agak lebih standar dari pada situasi. Tugas tentang kebutuhan yang biasanya lebih detail, dan bisa demikian didukung dengan standar hasil tes sekolah. Begitupun juga, IEP mungkin lebihberkembang dan terpelihara, denagn lebih spesifik dalam hal-hal seperti banyaknya dan sumber dukungan alamiah, data untuk kemajuan tinjauan dan lain-lain. Seperti dengan situasiI , siswa mungkin dipertimbangkan oleh sekolah sebagi bagian yang nominal dari populasi edukasi kasus itu. Juga penggunaan dari model kursus ini, atau banyak model yang serupa sangat banyak refleksi dari beberapa pendekatan pendidikan khusus denagn filosofi.

Siapa yang mengirim pelayanan dan jasa

Tipe dan nomor yang melibatkan seseorang ynag harus mengirimkan jasa/ pelayanan ke murid-murid pengawasan adalah biasanya sebuah factor hanya dari seberapa seringya kebutuhan murid terjadi, tentu saja, pelayanan hanya dapat dikirimkan jika hanya bisa dikirim secara efektif jika system diatur sesuai kebutuhan, dan jika setiap elemen penting dari bisnis yang besar. Untungnya, kombinasi dari profesional pengajar dan anggota, dan posisi yang tidak sesuai untuk situasi ameliorasi dari kebutuhan sepesial murid-murid berarti bahwa paling banyak waktu sesuatu yang benar terjadi.
Daftar anggota fari penyediaan jasa yang bekerja dengan siswa pengecualian dalam pengaturan yang khusus bisa divariasikan , sejauh keterlibatan anggota secara benar setiap situasi pendidikan dikombinasikan sesuai :
• Guru kelas
• Pembantu pengajar
• Guru sumber, guru pendidik kelas ( ada banyak syarat)
• Konsultan khusus :
Dengan masukan dari :
• Orang tua
• Tim sekolah
• Penasehat Grup
• Pembantu Grup
• Agensi sosial
• Orang-orang khusus.
Anggota khusus, masnya karyawan agensi, komunitas jasa/ pelayan atau orang yang berlatih bebas, secara tidak langsung menjadi terlibat dengan murid-murid pengecualian/ khusus dimana menumbuhkan alat-alat khusus sebagai ahli suatu bidang yang psikiater, psikologi, fisik, dan tetapi Okupas.
Beberapa panitai atau komisi pendidikan, memperluas secara ruti. Ini secara rutin bersama dengan profesional di area berbicara, dan dengan apa yang sering disebut pendidikan jasa/ pelayanan profesional-profesional yang khusus dalam penetapan dan konseling terakhir biasanya cukup berat melibatkan penetapan dan program perencanaan, meskipun terus menerus mengirim pelayanan dalam situasi dimana tingkah laku khusus, contohnya adalah sebuah factor.

Membenahi personil

Sekolah yang mendirikan sendiri, atau pengadilan yang berdiri sendiri, konsentrasi dari administrator adalah untuk mendapatkan sumber yang sesuai kepengaturan seefesien dan seefektif mungkin atau semua terlihat berharga, koperasi dan ketersediaan, sukses, dengan ini sekolah dan pendidikanluar negeri secara umum mengorganisasikan pembenahan model-model, atau model jasa, skema untuk mengatur bermacam-macam elemen dalam pengiriman jasa. Sekali dan menerima bantuan, ada factor-faktor pengaturan yang pasti yang tida bisa ditolak,seperti :
 Personil apa yang terlibat?
 Berapa banyak bantuan/ dorongan yang tersedia?
 Siapa yang menekankan sejumlah dorongan?
 Berapa lama bantuan/ dorongan itu berlanjut ?
 Siapa yang memiliki tanggung jawab penuh ke siswa?
 Kapan dan seberapa sering akan bisa terulang pembenahan


Sekolah Umun VS sekolah Internasional

Banyak sekolah Internasional melakukan pengaturan yang bersumber dari sekolah individu. Bagaimanapun pengaturan sekolah internasional dialokasikan atau diperuntukan ke sebuah pengadilan. Lengkap (secara teori menurut kebutuhan dan ketersediaan, tetapi dalam latihan, biasanya menurut pola / formula), sebuah sekolah umum mengirimkan system yang mana menggunakan sumber daya tersedia menurutnya sendiri, disamping menekankan prioritas internasional, karena mempunyai kapasitas, keuangan yang lebih banyak, biasanya menggali lebih dalam keahlian, dan menempatkan lebih adil. Pengaturan sekolah umum bagaimanapun, karena sekolah umum membohongi dengan menghabiskan waktu tidak sesuai, bisa membawa pelayanan kependorong secara cepat dan fleksibel, bersama dengan kemungkinan terbesar yang tidak formasl tetapi segera bekerja sama dan mengetahui orang tua. Banyak sekolah internasional mencari sebuah persetujuan dalam penggabungan dari dua jangkauan. Kebanyakan dari murid-murid khusus membutuhkan alat denga segera, fleksibel, yang bisa mengatur ketika ada control local. Dibawah kondisi pengiriman jasa pelayanan, lebih mudah untuk sebuah sekolah membanyangkan bagaimana komuntas yang mungkin bertingkah integrasi. Diwaktu yang samakebutuhan khusus yang pasti dijawab –kebutaan contohnya atau bentuk fisik yang unik dibutuhkan dimana memlihara lebih banyak pertemuan tetapi juga relative lebih liar, bisa melanjutakan untuk mengatur pusat sekolahinternasional dalam mengirim pelayanan system jika pasti menggabungkanpengiriman pelayanan sekolahinternasional dan sekolah umum. Tidak hanya terlihat alasan secara fisik dan tanggung jawab, tetapi juga mengalamatkan berita secara siap, fleksibel,dan optimal menggunakan sumber Seperti yang dinyatakan oleh situasi model III, prosedur ini lebih kompleks/lengkap. Selain itu, hal ini mencerminkan keresmian, peraturan latihan untuk provinsi, dan merupakan pendekatan yang diperlukan untuk memiliki siswa luar biasa yang diidentifikasi secara formal (yaitu, IPCR). Tentu saja, jauh lebih memakan waktu daripada prosedur yang standar, tidak hanya dibutuhkan oleh peraturan provinsi, tetapi juga untuk proses yang dibutuhkan oleh dewan.


Tim sekolah

salah satu perkembangan paling signifikan pada akhir 1980-an dan awal 90-an adalah bertahap misteri kesadaran bahwa mendidik kebanyakan siswa dengan kebutuhan khusus tidak semua yang berbeda dari misteri mendidik setiap murid. Pengalaman juga mengajarkan bahwa kebanyakan masalah-masalah pendidikan yang pada pandangan pertama menyiratkan jawaban yang rumit, sebenarnya dapat ditangani di rumah. tidak ada yang menyangkal bahwa keahlian terus menjadi penting, dan tidak ada pertanyaan yang berhubungan dengan jenis tertentu seperti exceptionality, katakanlah, pendengaran atau kebutaan, sering memerlukan spesialisasi tertentu. Meskipun demikian, kebutuhan sebagian besar siswa luar biasa biasanya dapat bertemu througha penerapan Common sehat indra, jenis pendekatan bahwa semua guru efektifitas digunakan dalam semua pendekatan bahwa semua theachers efektifitas penggunaan dalam semua praktek pendidikan. pada saat yang sama, guru telah menemukan bahwa kasus kebutuhan khusus hampir selalu lebih efektif ketika mereka fokus perhatian luas, kerjasama umum dan dukungan, bukan yang satu-satunya tanggung jawab seorang individu tunggal. di banyak sekolah, kombinasi ini telah menanggung buah wawasan yang lebih atau kurang formal yang dikenal sebagai susunan di tim sekolah, bantuan sekolah theam, atau tim dukungan guru atau sekolah berbasis tim dukungan atau judul serupa

konsep tim sekolah
Dijelaskan dalam istilah yang paling sederhana, pendukung atau tim pembantu adalah komite anggota staf yang tujuannya adalah untuk berkonsultasi dengan individu pembantu guru yang meminta siswa mengenai pembantu permintaan dianggap memiliki kebutuhan khusus. tim tidak menghalangi menggantikan formal maupun pendidikan khusus atau berkurang dengan cara apa pun. akan tetapi, ia mendukung pendidikan khusus, dan membantu berfungsi lebih efektif di sekolah, dan lebih efisien. di banyak sekolah, tim adalah suatu forum resor pertama, yang guru dan orang tua dapat membawa keprihatinan mengenai kebutuhan khusus siswa tertentu, tanpa memohon secara resmi prosedur pendidikan khusus. praktik ini tidak hanya cenderung membuat siswa dalam arus utama, tetapi juga, dengan penawaran istimewa ini pendidikan pra-personil untuk membawa sumber daya untuk menanggung di mana kebutuhan terbesar. tim juga dapat meningkatkan pelayanan hanya dengan menawarkan keterlibatan yang lebih luas. mungkin yang paling penting untuk guru dan siswa sama-sama sebuah tim dapat menjadi penghasut penting profesionalisme: jenis yang memimpin staf untuk mencari solusi.




untuk terutama menuntut kasus-kasus yang luar biasa, beberapa dewan sekolah dapat memilih untuk berurusan dengan pelayanan dengan pertama-tama memanggil rapat sebuah tim Multidisplin. biasanya, seperti akan taem terdiri dari pendidik bersama-sama dengan sejumlah profesional dari daerah-daerah di luar pendidikan itu sendiri. situasi, misalnya, mahasiswa yang luar biasa dengan berbagai kebutuhan seperti ketidak mampuan perkembangan yang parah dan cacat fisik, bersama dengan kesulitan penyesuaian emosional yang serius, mungkin juga memerlukan pelayanan berbagai personel. untuk pelajar ini, sebuah tim multi disiplin dapat datang bersama-sama hanya sekali atau dua kali lebih atau kurang sulit dasar, biasanya pada tahap-tahap awal ketika mahasiswa program penempatan dan sedang dikembangkan. layanan pengiriman berkelanjutan kemudian menjadi tanggung jawab tertentu saja anggota tim.
daerah kesulitan dengan pendekatan tim multidisipliner dalam pengaturan pendidikan manajemen dan organisasi. karena pendekatan yang digunakan hampir secara eksklusif dalam kasus-kasus ekstensif perlu, kadang-kadang ada perselisihan atas prioritas dalam memenuhi kebutuhan (pendidikan? sosial? kesejahteraan fisik?). juga tugas hanya membawa bersama tim lain diduduki, beragam profesional canggung dan memakan waktu, dan biasanya memerlukan wewenang (misalnya, untuk anggaran, untuk membebaskan personil dari kewajiban lainnya, dan sebagainya) dari seseorang dalam administrasi tingkat atas peran. juga, karena ada keterlibatan luas seperti itu, tanggung jawab utama-dapat menjadi masalah. kesulitan seperti ini sering memaksa pertimbangan serius Pembatasan penempatan yang tenang seperti hari khusus sekolah atau fasilitas hunian hanya karena situasi lebih mudah untuk mengelola pengaturan sedemikian.

PRESEPSI TENTANG EMOSI

Presepsi Tentang Emosi
Pandangan awam adalah emosi seringkali dianggap sebuah negative sehingga muncul ungkapan tentang orang-orang yang emosional
Pandangan pola piker yang konvensional adalah emosi sering kali sebagai penghambat dalam kehidupan dalam kehidupan manusia.

Penjelasan EQ

- IQ -20% fikirkebenaran seseorang 80% kecerdasaan emosional dengan demikian individu perlu diperkaya kecerdasan dengan bentuk kecerdasaan.
- IQ tidak banyak diubah dengan pengalaman dan pendidikan.
Pengertian dari EQ
Kemampuan dalam pengendalian diri mampu memotivasi dirinya sendiri dan kemampuan mengendalikan perasaan kita sendiri dan orang alin.
Dimensi EQ
- Kecakapan Pribadi : mengendalikan diri yang mencakap kesadaran diri peningkatan diri dan motifasi
- Kecakapan sosial kemampuan dalam melakuakan hubungan dengan orang lain, yang cukup ( emapati dan keterampilan sosial )
- Kesadaran diri : mengetahui kondisi diri sendiri, kesukaan, dan intuisi.
- Kesadaran emosional : kenali diri sendiri secra efektif
- Penilaian diri sendiri serta diteliti : mengetahui kekuatan dan keterbatasan
- Percaya diri : keyakinan tentang diri dan kemampuan diri sendiri.
- Kendali diri : megendalikan sesuatu yang memancing diri sendiri.
- Sifat dapat dipercaya : menjaga sega sesuatu dengan rapih hanya yang mengetahui diri sendiri .
- Kewaspadaan : mewaspadai segala sesuatu yang ada didepan.
- Adapbilitas : memudahkan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
Motivasi diri : kecenderungan emosi yang mengantarkan atau memudahkan peraihan sasaran. Antara lain dari motivasi diri yaitu :
 Dorongan prestasi : dorongan dari keluarga, temana guru akan menambahkan semangat dalam berprestasi.
 Komitmen : memiliki komitmen ynag kuat untuk kemajuan dan perkembangan seseorang.
 Inisatif : melakukan sesuatu ada hal cadangan apabila terjadi sesuatu yang butuk terjadi.
 Optimisme : optimis akan keberhasilan tanpa putus asa terlebih dahulu.
Emapati : kesadaran terhadap perasaan, kebut, dan kepentingan orang lain. Antara lain dari bagian emapati :
 Memahami orang lain : dengan merasakan bagaimana kesulitan dan merasakan perasaan memiliki tingkat emapti pun tinggi.
 Orientasi layanan : melihat dari pelayanan yang ada untuk mengembangkan dari sikap empati tersebut.
 Mengembangkan orang lain : tidak ada rasa ingin maju sendiri tetapi mengajak dan berhasil bersama, karena ingin semua orang bisa sepertinya.
 Mengatasi keragaman : keragaman bukanlah pengahalang tetapi menjadi keunikan dan penyatu satu sama lainnya.
Keterampilan sosial : menggugah orang atau mempengaruhi orang lain. Antara lainnya dari keterampilan sosial adalah :
 Pengaruh : membangkitkan kemabli kreatifitas dan insprasi banyak orang termasuk dirinya sendiri.
 Komunikasi : katalisator perubahan memulai dan mengelola perubahan.
 Manajemen Konflik : menjadikan sebuah konflik sedikit berkurang dan mengaturnya menjadi suatu yang berguna.
 Peningkat jaringan : bnayak sikap sering komunikasi dan terbuka, membaut banyak jaringan yang datang.
 Kemampuan ( pengelolaan): megelola suatu kemampuan menjadi hal yang bermanfaat.