dalam Manajemen Peserta didik kita pun harus melihat bagaimana keadaan Prisikologi anak didik yang kita ajar. maka dari itu adanya Prisikologi Pendidikan di dalam Manajemen Peserta didik memberikan kemudahan dan pengetahuan bagaimana cara untuk mengatasi semua bentuk Prisikologi anak.
pertama-tama kita melihat Pertumbuhan seorang anak didik. untuk itu kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu Pertumbuhan. Pertumbuhan ialah perubahan yang bersifat kuantitatif mengenai aspek pisikis atau rohani. mengenai pisikis seseorang terlihat berbeda dari tampak luarnya misalnya dia lebih tampak dewasa dari segi penampilannya tetapi umurnya belum cukup untuk dia berpenampilan tersebut.
dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya memiliki banyak sekali kebutuhan,antara lainnya: kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder
kebutuhan primer yaitu kebutuhan makan,minum dan lain-lainnya. sedangkan kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang berwujud benda yang dapat dia gunakan dalam kegiatannya seperti, kendaraan, komputer dan lain-lainnya.
antara kebutuhan dan keinginan seharusnya kita dapat bedakan yaitu: kebutuhan yaitu yang dilakukan sehari-hari, dimana kita harus melakukan itu karena kita membutuhkannya. contohnya makan dan minum ini adalah sebuah kebutuhan yang dikukan saat kita merasa lapar, dan haus.
sedangkan keinginan yaitu sesuatu yang ingin kita lakukan yaitu ingin makan, dan keinginan kita ialah makan di restoran.
aliran Prikoper menurut Jhon Locke ialah manusia dilahirkan seperti kertas putih yang kemudian diisi dengan pengalaman. pengalaman itu sendiri antara lainnya dari pengalaman dari luar, yaitu pengalaman yang diperoleh dari panca indra kita yang menimbulkan "sensations". rasa itu timbul dari diri kita yang muncul karena adanya keinginan yang di rasakan, seperti rasa emosi. saat senang ingin tertawa rasanya bila sedang sedih menangis dan mengeluarkan air mata. dan masih banyak lagi.
pengalaman dari dalam yaitu pengalaman yang mengenai keadaaan dan kegiataan batin sendiri yang menimbulkan " Reflexsi". yaitu pengalaman yang terjadi dari pengalaman lama yang menjadikan intopeksi diri dan pembenahan diri kita.
aliran menurut Gestalt perkembangan itu adalah proses diferensasi dalam proses diferensasi ini yang primer adalah keseluruhan sedangkan bagian-bagian adalah sekunder.
aliran menurut sosilogi yaitu perkembangan sebuah proses sosialisasi anak manusia mula-mula bersifat sosial sedikit demi sedikit disosilisasikan.
perkembangan intelektual remaja
- deduktif hipotesis
- mengawali pemikiran bersifat teoritis , yaitu berfikir secara teori dan pembuktian. seorang remaja dalam pembelajaran akan mengajukan sebuah teori dan pembuktian untuk memperkuat agumen yang dia sampaikan
- menganalisis masalah, sebelum mencari solusi seorang remaja melihat dan menganalisis masalah yang terjadi terlebih dahulu untuk mendapatkan solusi yang terbaik.
- mengajukan pendapat/prediksi/proposi, seorang remaja yang berfikir secara hipotesis akan menyumbangkan ide dan pendapatnya juga prediksi yang mereka ingin ajukan.
- mencari hubungan antara proposal
implikasi pendidikan:
- memberikan kesempatan untuk diskusi, memberikan tugas penulisan makalah
- mengamati kecenderungan siswa untuk berpartisipasi.
- jangan batasi pengetahuan mereka dan kecakapan untuk memanfaatkan yang diketahui. anak remaja banyak sekali ide yang luas, saat otak mereka banyak sekali ide tersebut jangan pernah kita batasi tetapi kita arahkan juga menampungkan semua ide yang ada.
- kadang kesulitan menangkap konsep abstrak
- diskusi dapat membantu meningkatkan pemahaman.
- guru perlu menjelaskan konsep yang abstrak secara simpatik
- beri peluang untuk melakukan penjelasan
- berikan tugas yang menantang.
- diusahakan munculnya minat jangka panjang-relevasi dengan kehidupan masa depan.
- materi pembelajaran mengandung nilai-nilai instristik ( bermakna bagi kehidupan)
- pembelajaran yang melibatkan siswa scraktif
- peluang berekspresidan berkarya
- metode pembelajaran seperti keterampilan proses, inquri/penemuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar