FRIENDSHIP

FRIENDSHIP
pantai

Minggu, 03 Januari 2010

MANAJEMEN KELAS

Manajemen Kelas
Manajemen kelas ialah berbagai kegiatan dalam ruang kelas, di lakukan secara lansung dan disengaja yang dilakukan ileh pendidik ataupun seorang guru. Dan membuat jalanya proses pembelajaran yang menyenangkan agar mendapatkan hasil yang optimal bagi terjadinya proses belajar mengajar.
Berkaitan dengan upaya-upaya untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal dan menyenangkan. Terkadang terjadinya peserta didik yang melakukan kegiatan-kegiatan yang mencuri perhatian kelas, janganlah menjadi suatu bentuk yang mengubah keadaan yang ada.

-Masalah Manajemen Kelas
a) Masalah Individual : masalah yang terjadi oleh peserta didik dalam bentuk: membuat kegaduhan dalam kelas, mencari perhatian di kelas ataupun kegiatan yang lainnya.
b) Masalah Kelompok : antara lainnya adalah kelas kurang kohensif dikarenakan alasan jenis kelamin karena kurang nyaman akan perbedaan antara murid laki-laki dan murid perempuan. Contohnya saja murid laki-laki yang jumlahnya lebih sedikit membuat laki-laki kurang nyaman akan kelas tersebut. Alasan lainnya adalah suku. Contohnya dia adalah orang jawa dan bersekolah di daerah batak, mempersulit kebiasaan dan bahasa sebagai komunikasi antara satu dengan lainnya. Masalah sosial ekonomi pun akan menjadi permasalahan, karena perbedaan anatara satu sama linnya di dalam kelas tersebut membuat satu sama liannya memliki rasa ketidak sukaan. Karena ketidak mampuan menyesuaikan diri dikelas membuat menyadi minder dan kurang percaya diri.

Pendekatan Manajemen Kelas
- pendekatan otoriter : siswa perlu diawasi dan diatur dalam proses belajar agar kelas tetap dalam kondisi yang kondusif. Dan aturan membuat mereka takut akan membuat kesalahan karena aturan yang akan membuat banyak berdampak banyak pada mereka.
- pendekatan intimidasi : mengawasi siswa mentertibkan secara intimidasi. Hal ini dilakukan apabila yang dilakukan telah sangatlah fatal.
- Pendekatan Permisif : memberikan kebebasan kepada siswa, apa yang ingin dilakukan siswa, guru hanya memantau apa yang dilakukan siswa.
- Pendekatan resep masakan : mengikuti apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak dapat dilakukan. Dilakukan ini untuk memberikan mereka peringatan akan setiap tidak mereka.
- Pendekatan pengajar : guru menyusun rencana pengajaran, dengan hal ini guru menyusun apa saja yang akan ditampilkan terlebih dahulu, dan memberikan sedikit leluconaan agar tidak menjadikan jenuh dan tegang dalam pembelajaran.
- Pendekatan Modifikasi perilaku : mengupayakan perubahan perilaku yang pasif pada siswa. Dengan memberikan mereka tampil dengan adanya tugas seperti diskusi kelompok untuk mereka yang pasif terpacu untuk memberanikan diri untuk tampil.
- Iklim Sosio-Emosional : menjalin hubungan yang positif antara guru dan murid selain menyamabung tali silaturahmi pula untuk membuat jalinan yang baik saat dalam proses pembelajaran.
- Sistem proses kelompok/ dinamika : meningkatkan dan memelihara kelas yang efektif. Dimana membentuk kelas tersebut menjadi kelas yang kondusif dan berprestasi.
Moving Class
a) system belajar yang mendatangi pendampingnya. Bagian dari moving class dimana setiap murid mencari pendamping mata pelajaran mereka, dan bukannya guru yang mencari mereka tetapi sebaliknya.
b) Mengacu pada pembelajaran kelas yang berpusat pada anak-anak untuk lingkungan ynag dinamis. Karena anak-anak dari bagian moving class ini mereka sering berpindah-pindah membuat mereka selalu sigap.
c) Pada saat subjek mata pelajaran berganti maka siswa akan meningkatkan kelas menuju kelas lain sesuai mata pelajaran.
d) Rombongan yang akan belajar.
e) Guru akan tetap di ruang laboratorium atau kelas tempat pelajaran. Guru hanya ada di tempat mata pelajaran saja, dan muridlah yang mencari guru mereka di ruang yang telah dijadwalkan.
f) Kondisi lingkungan akan di atur sesuai mata pelajaran yang akan dilaksanakan.

Tujuan
- memfasilitasi siswa yang memiliki beraneka ragam/ macam gaya belajar. dengan demikian mereka merasa terfasilitasi dan belajar semakin optimal
- menyediakan sumber belajar, alat peraga, dan sarana dan prasarana. Untuk mendukung kelas moving class tentunya fasilitas dalam pembelajaran harus tersedia dengan baik, agar pembelajaran menjadi menyenangkan dan optimal.
- Merangsang seluruh aspek perkembangan. Aspek perkembangan mereka terangsang, baik dari mata, telingan tangan , dan lain sebagai. Karena mereka harus aktif dan dalam keadaan kondisi fisik yang selalu sehat.
- Meningkatkan keterampilan pendamping dalam memvariasikan metode. Pendamping disini ialah seorang guru harus memiliki kemampuan yang baik dalam belajar, karena harus selalu berfikir keras untuk kelas tetap dalam keadaan yang kondusif dan menyenangkan.
- Membut aktif dalam pembelajaran. Anak-anak kelas Moving Class tentunya selalu aktif karena mereka harus bergerak cepat dan selalu mencari informasi-informasi yang terbaru, karena tuntuntan dari kegiatan dan tugas yang diberikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar