FRIENDSHIP

FRIENDSHIP
pantai

Minggu, 03 Januari 2010

STRATEGI BELAJAR

Strategi belajar

Buat apakah kita belajar?
Seluruh hidup manusia adalah proses belajara. Setiap kita bertindak secara tidak langsung kita belajar mengetahui dan melihat akan sekeliling kita. Belajar menjadikan situasi dan kondisi menjadi lebih baik dan bermanfaat,. Belajar tidak hanya membuat kita naik kelas secara ekonomi saja, tetapi secara sosial kita berbeda dan memiliki nilai tersendiri di lingkungan masyarakat. Sedangkan agama mengajarkan kita selalu untuk mencari ilmu kenegeri cina. Memberikan penjelasaan kalau kita sellau harus mencari terus akan ilmu hingga liang lahat.

Pembelajaran
Pembelajaran ialah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. kegiatan dimana mengajarkan kita untuk profesional untuk memberikan kemungkinan dan kemudahan orang lain untuk belajar dengan sengaja, terarah dan terkendali. Interaksi pun terjadi dengan tujuan belajar untuk mencapai sebuah keinginan.

Pendekatan pembelajaran
- perubahan paradigma : pengajaran pembelajaran, dimana seorang pendidik tidak hanya menjelaskan saja. tetapi seorang pendidik pun mengajarkan pola tingkah laku yang baik, selain itu pula peserta didik pun harus ikut terlibat langsung dalam proses pembelajaran dnegan banyak menggali informasi dan aktif di dalam proses pembelajaran.
- Perubahan landasan : dari metode behaforistik menjadi pembelajaran yang konstruktivistik. Dimana seorang anak didik tidak lagi di berikan secara langsung tetapi menggali pola pikir mereka untuk mencari sendiri.
- Pendekatan Ilmiah : dalam proses pembelajaran terjadinya teori-teori pembelajaran yang terbaru. Dan berdasarkan sebuah landasan ilmu yang jelas, agar dapat dipertanggung jawabkan.

Landasan Konseptual
- Behavioristik : sistem pembelajaran yang lebih di jelaskan dan telah dituntun
- Penambahan pengetahuan : pengetahuan yang ada selalu di perbaruhi karena perkembangan zaman akan selalu merubah semua metode dan bentuk pembelajaran.
- Pengetahuan bersifat objektif dan aktif : pembelajaran seperti ini dituntut untuk siswa menjalankannya dengan aktif di dalam kelas.
- Pengetahuan terstruktur dengan rapih dan seragam : tidak adanya perbedaan antara satu dengan lainnya.

Konstrifistik
- pemaknaan atas pengetahuan :
- belajar konsektestual
- belajar mandiri
- belajar kooperatif
- belajar pemetaan konsep.

Motivasi Belajar


Tanggal : 3 Desember 2009
Quantum Learning
Menurut Bob patter menklasifikasikan bahwa kerangka pemikirian Quantum Learning
- sikap positif
- motivasi
- cara belajar
- lingkungan belajar
- baca cepat
- catatan efektif

bersikap positif
a) kekuatan posikiran : pemikiran yang tiada batasannya membuat pola pikiran kita dapat berjalan dengan sempurna.
b) Otak kita : otak yang efisien, otak yang selalu dapat menyimpan banyak data yang kita berikan.
c) Dalil tentang Otak : otak yang selalu yang bekerja jaringan dari otak akan saling menyatu dan membuat otak akan terus terasah dan berguna dengan baik. Sedangkan yang kurang mengasah otak otak tidak dapat membentuk jaringan yang sempurna lalu membuat jaringan tersebut akan membuat kita menjadi pelupa.

Belajar sebagai kegiatan yang menyenangkan
- pada usia 1 tahun : dalam usia ini kita dalam kegiatan proses belajar berjalan mengenal dan merekam setiap orang berbicara.
- Pada usia 2 tahun : dalam tahap belajar berkomunikasi, kita dapat mengahafal 200 kata atau lebih tergantung seringnya kita melihat dan memperhatikan , juga merekamnya.
- Pada usia 5 tahun : pengetahuan setiap kata sudah mencapai 90% yang dapat dikuasai
- Pada usia 6 tahun : belajar membaca dalam usia ini kita telah melatih organ tubuh kita yaitu lidah untuk pengucapan dan penambahan ilmu yang lebih matang lagi. Pada usia ini mulainya banyak tingkah pola kita yang sudah menunjukan pertumbuhan dan perbedaan pada usia yang 1-5 tahun.
Macam –macam Kecerdasaan menurut Gatner antara lainya adalah : Sastra, logika, visual, kinestitik, musical, interpersonal, intra personal, natural. Tetpai setiap orang memiliki satu kelebihannya yang paling menonjol dan lebih bagus lagi apabila memiliki dua kelebihan.

Pertumbuhan otak
- otak tumbuh karena ada stimulus yang diberikan, pada anak maka pertumbuhan otak akan berjalan secara optimal. Apabila tidak adanya stimulus yang masuk ke otak akan membuat otak akan menjadi tidak terasa dan kurang efektif dalam bekerja,
- fungsi sensormotorik, yaitu stimulus berupa kontak dengan lingkungan disekitarnya membuat otak merekam semua yang ada di sekelilingnya dan membuat sebuah perbandingan antara yang baik dan buruk.
- Fungsi emosional-kognitif, yaitu stimulus berupa bermain dan meniru hal ini akan dilakukan apabila melihat yang menyenangkan akan membuat otak untuk mengikuti yang indah menurut yang dilihatnya.
Otak kanan dan kiri
Otak kiri
Berfikir logis pula secara linear atau tersusun, menerima bentuk sekuensil dan yang bersifat rasional. Otak kiri bersifat konfergen yaitu memusat pada sesuatu dan bersifat vertical berfikir secara tiggi dan rendah besar dan kecil.

Sedangkan otak kanan
Otak kanan berfikir secara acak dan tidak memilki aturan, holistic dan intruitif, yaitu menyukai keindahan. Dalam hal ini otak kanan berfikir secara divergen yaitu berfikir secara meluar, pula lateral yaitu tidak teratur atau kebalikan dari otak kiri. Tetapi setipa manusia memiliki ciri khusus pada dirinya, dan otak kanan maupun otak kiri sama baiknya, dan lebih baik lagi dapat menggunakannya keduanya.

Belajar Aktif VS Pasif
Belajar aktif yaitu belajar dalam situasi apapun yang ada di depannya, pula memanfaatkan apa yang kita pelajari disekelilingnya, dalam belajar selalu proaktif dalam menanggapi informasi, dan bersandarkan pada kehidupan .

Belajar Pasif ialah tidak dapat melihat kesempatan dalam pembelajaran, dan mengabaikan setiap peluang yang diberikan dan kurang berani untuk mengeluarkan pendapat, selain itu pula reaktif kurang yaitu kurang aktif dalam proses pembelajaran, pula menarik diri dari lingkungan sekitarnya kurang mau berbaur dnegan lingkungan sekitarnya.

Manfaat Belajar
Selain menambahkan ilmu pengetahuan yang didapatkan pula mengasah otak untuk berfikir agar tetap bekerja dengan baik .
Rayakan suatu pencapaian yang diusahakan dalam proses pembelajaran
Dalam proses pembelajaran tentunya kita mendapatkan banyak latihan dan tugas. Saat itu pula otak terus bekerja tanpa letihnya, saat tersebut kita harus merayakan bagaimanapun hasilnya, karena kita harus mensyukuri hasil yang kita lakukan selama ini.
Menata kembali lingkungan belajar
- pencayahaan : dalam proses belajar pastinya selalu membaca pula menulis pada saat tersebut harus mengatur pencayahaan yang baik dalam belajar, agar tidak merusak organ tubuh.
- Musik : musik pula merangsang otak untuk berfikir, selain mengundang rasa kenyamanan maupun tidak membaut rasa jenuh belajar berhari-hari.
- Alat Bantu visual : alat Bantu berupa laptop, LCD, dan alat Bantu yang lainnya akan membuat menarik perhatian dalam melakukan pembelajaran
- Penempatan : posisi duduk maupun penempatan alat Bantu yang kita gunakan membuat semua itu merasakan nyaman dalam belajar dan merasa tidak letih.
- Temperature : tempat yang sejuk dan tenang akan memabntu proses belajar, apabila dalam keadaan gaduh dan panas akan membuat jenuh dan tidak focus dalam belajar.
- Suasana hati : suasan hati pun mempengaruhi dalam belajar, belajar saat ketidak nyamanan rasa hati akan mempengaruhi semuanya.
Pentingnya musik
menggunakan musik akan membuat gelombang otak akan bekerja secara baik dan nyaman, selain itupula denyut nadi dan tekanan darah turun, apabila terjadi rasa ketenangan dan ketegangan pun tak terasa. Sedangkan belajar tanpa musik akan membuat denyut nadi dan tekanan darah naik, dan perasaan nyaman pun menghinggapi.

Menentukan Gaya belajar
- cara menyerap informasi : bagaimana kita memahami informasi yang kita dapatkan
- mengatur informasi : mengaturnya menjadikan sebuah referensi suatu pembelajaran yang baru,
- mengelola informasi : mendapatkan informasi lalu mengembangkannya menjadi sesuatu yang berguna.
setelah menyerap informasi yang kita dapatkan lalu mengaturnya menjadisebuah rangkaian yang berguna untuk proses belajar, dan mengaplikasikannya di lingkungan masyarakat agar berguna untuk banyak orang.

Modalitas belajar
Dengan cara visual membantu menarik perhatian untuk belajar pula dengan cara avaitorial yaitu mendengarkan informasi tersebut, lalu menjadikan tambahan ataupun pengetahuan yang berguna. Dengan cara Kinestika penggerakan, informasi tersebut di aplikasikan secara langsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar